Bondowoso,Mediarepublikjatim.com-Indonesia dengan keberagaman suku dan budayanya tentu memiliki banyak tradisi atau upacara tertentu yang masih dipegang teguh hingga saat ini."Salah satunya umat Hindu yang berada di Kabupaten Bondowoso.
Kalau umumnya kita mengenal peringatan Nyepi, umat Hindu juga memiliki banyak hari raya besar dalam kalender keagamaannya. Salah satunya adalah upacara piodalan (odalan) atau yang disebut juga sebagai pujawali."Bertempat di Pura Tri Mandala Giri Yonif Raider 514 Kostrad di laksanakan upacara Piodalan yang jatuh pada hari Purname Kapat Umanis tahun 2021.
Pelaksanaan persembahyangan dalam rangka Piodalan di pimpin pinandita Jro Mangku Wayan Sindia.SH."Turut hadir dalam acara ini ketua Parisadha Hindu Darma Kabupaten Bondowoso I Nyoman Sutama serta umat Hindu di Bondowoso ,dimana umat Hindu ini dari berbagai Instansi yang ada di Bondowoso seperti TNI, Polri, Pemda dll, mereka saling bahu membahu untuk melaksanakan kegiatan upacara Piodalan ini tanpa mengenal lelah.
Piodalan merupakan rangkaian upacara Dewa Yadnya yang ditujukan kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa pada sebuah pura atau tempat suci. Piodalan berasal dari kata wedal yang memiliki arti keluar atau lahir. Jadi, layaknya kita merayakan hari ulang tahun, saat peringatan upacara Piodalan (odalan) tersebutlah ditetapkan sebagai hari lahir sebuah Pura atau bangunan suci. Dengan kata lain, piodalan/pujawali/petoyan merupakan peringatan hari lahirnya sebuah tempat suci umat Hindu.
Dengan adanya upacara keagamaan ini, maka setiap pura yang tersebar di Pulau Jawa memiliki hari yang ditetapkan sebagai hari suci untuk piodalan ataupun pujawali. Jatuhnya hari peringatan odalan atau pujawali dari tempat suci tersebut berbeda-beda, diambil berdasarkan perhitungan sasih yang merujuk pada kalender Saka yang jatuhnya setiap 1 tahun sekali. Hitungan ini berdasarkan perhitungan wuku yang merujuk pada kalender atau penanggalan Bali yang jatuhnya setiap 6 bulan (210 hari) sekali.
Menurut Jro Mangku Wayan Sindia.SH.Kegiatan Piodalan ini dilaksanakan sebagai wujud Bhakti kita kepada Ide Sang Hyang Widhi Wasa sekaligus sebagai wujud syukur kita atas anugrah yang telah dilimpahkan oleh beliau ” Terimakasih saudaraku semua umat Hindu yang ada di Bondowoso yang sudah membantu kegiatan ini,semoga apa yang kita lakukan senantiasa selalu mendapat pencerahan dari Ide Sang Hyang Widhi Wasa".
“Sebagai umat Hindu ini merupakan tugas dan kewajiban kita untuk berbhakti kepada Tuhan dengan cara melaksanakan persembahyangan dengan tulus ikhlas tanpa pamrih,semoga Bhakti kita ini bisa menjadikan kita untuk menjadi lebih baik dalam bersikap dan bertutur kata sesuai dengan ajaran agama Hindu tercinta."Selama pelaksanaan persembahyangan bersama di Pura Tri Mandala Giri Yonif Raider 514 tetap mengedepankan Protol kesehatan.(rzl/Lim)