Ponorogo,Mediarepublikjatim.com-Gelaran piala AFF 2020 telah usai. Indonesia akhirnya menjadi runner-up setelah kalah agregat 2-6 dengan tim Gajah Perang Thailand. Kini ada sosok punggawa timnas yang ditunggu-tunggu di Ponorogo. Yakni bek tengah timnas Fachruddin Wahyudi Aryanto."Pemain bernomor punggung 19 itu memang bukan asli Ponorogo, namun sejak menikah dengan Briptu Veronita Anjar Rianto, kini Fachruddin ber-KTP Ponorogo.“Kalau mas Fachruddin aslinya Klaten Jawa Tengah, setelah menikah dengan saya tahun 2017, beliau alamat KTP-nya Ponorogo,” kata Vero, panggilan akrab Briptu Veronita Anjar Rianto, Senin (3/1/2022).
Polwan yang bertugas di Polsek Jetis itu menceritakan perjalanan cinta mereka berdua hingga kini sudah dikaruniai satu anak bernama Daffaro Adams Aryanto. Bahkan saat ini vero sedang mengandung anak keduanya yang sudah berumur 8 bulan lebih dalam kandungan."Vero mengaku kedekatannya dengan Fachruddin dulu tidak pacaran seperti remaja kebanyakan. Proses perkenalan dirinya dengan pemain klub Madura United hingga menikah tergolong singkat. “Dulu ya dikenalkan oleh salah satu pemain sepak bola dari Ponorogo,” ungkap Vero memulai ceritanya.
Dia bercerita awalnya usai membela Timnas Indonesia di piala AFF 2016, mas Fachruddin berkunjung ke Ponorogo. Nah, saat itu oleh salah satu pemain sepak bola asal Ponorogo dikenalkan. Kebetulan Vero yang sudah jadi polisi sedang pulang kampung ke bumi reyog. Waktu itu Briptu Veronita masih bertugas di Palu, Sulawesi Tengah. “Ya ketemu cuma sehari saja itu di Ponorogo. Bertukar nomor, komunikasi berlanjut lewat handphone. Sebab setelah ketemu itu, saya kembali lagi bertugas ke Palu,” katanya.
Nah, setelah 12 hari pertemuan pertama itu atau tepatnya tanggal 12 Januari 2017, mas Fachruddin bersama keluarganya berkunjung ke Ponorogo, rumah orangtua Vero di Desa Madusari Kecamatan Siman. Sebelum mereka datang, mas Fachruddin bilang ingin perkenalan keluarga. Namun, ternyata mas Fachruddin melamar ke orangtua.“Saat mas Fachruddin dan keluarga melamar itu posisi saya sedang bertugas di Palu. Awalnya yang katanya perkenalan keluarga, ternyata lamaran,” kata Vero sambil tertawa tipis.
Pertemuan mereka yang hanya sehari itu, tidak membuat ragu Vero untuk menerima lamaran dari Fachruddin. Bahkan Vero yakin jika Fachruddin kelak nanti akan menjadi belahan jiwanya. Vero mengaku sudah jatuh hati saat pertama kali ketemu. Dia menyebut Fachruddin orangnya sopan terutama ke orangtua. “Setelah lamaran itu, 6 bulan kemudian atau bulan Juli 2017 kami melangsungkan pernikahan di Ponorogo,” katanya.
Sebelum memutuskan menikah dengan pemain sepakbola profesional, Vero sudah tahu resikonya. Yakni mereka akan menjalani hubungan jarak jauh atau Long Distance Relationship (LDR). Sebab, Fachruddin harus taur ke berbagai kota untuk membela timnya Madura United. Sedangkan Vero juga harus mengabdi bertugas di kepolisian di Polsek Jetis.“Kita jalani LDR ini dengan selalu vidio call atau wa nan. Pokoknya komunikasi terus, sebelum berangkat ke kantor atau mas Fachruddin setelah latihan gitu,” pungkas Vero sambil mengatakan bahwa dirinya sudah ditinggal Fachruddin untuk membela Timnas sekitar 2 bulanan.(lim)