Gresik,Mediarepublikjati.com-Polisi Gresik memburu pengemudi truk kontainer yang menjadi penyebab tewasnya dua pelajar yang mengendarai motor di Jalan Daendels Pantura Gresik. Pasalnya, saat kejadian pengemudi truk nopol B 9685 DB malah memilih kabur daripada menolong korban.
Kanit Laka Satlantas Polres Gresik Ipda Suharto mengatakan, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Termasuk, meminta keterangan saksi dan mengamankan barang bukti atas kecelakaan tersebut. “Penyebab kecelakaan disebabkan oleh pengemudi truk yang kurang memperhatikan jalan dan jarak aman,” katanya, Rabu (29/6/2022).
Masih menurut Suharto, meski melarikan diri, pihaknya sudah mengantongi identitas pengemudi. Untuk itu, disarankan segera menyerahkan diri daripada ada tindakan tegas. “Kami himbau segera menyerahkan diri mengingat identitas pengemudi truk kontainer sudah ada,” paparnya.
Perwira pertama Polri itu juga mengaku telah meminta keterangan dari pihak perusahaan transportasi. Sayangnya, Kanit Laka tidak menyampaikan informasi lebih mendalam. Yang pasti, atas insiden tersebut, kerugian materiil yang ditimbulkan mencapai Rp 30 juta. “Masih proses penyidikan, segera kami sampaikan perkembangannya,” ungkapnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya kecelakaan mut yang terjadi sekitar pukul 12.00 WIB itu merenggut dua korban berstatus pelajar. Yakni Firmansyah (22) dan Muhammad Afiyan (12). Keduanya tewas tergencet truk. Kecelakaan bermula saat korban mengendarai motor matic W 3581 DV, melaju dari arah selatan menuju utara.
Saat bersamaan, dari arah belakang melaju truk kontainer B 9685 DB. Naasnya jarak yang terlalu dekat membuat truk kontainer gagal menguasai kendaraan. Seketika, truk tersebut menabrak motor dan truk lain di depannya. Motor korban tergencet di antara dua truk. Kedua korban tewas seketika karena mengalami luka parah. (mj)